8 Jenis Cabai di Indonesia Serta Manfaatnya

Jenis Cabai di Indonesia yang Populer

Indonesia dikenal sebagai negara penghasil cabai dengan berbagai jenis yang beragam. Berikut beberapa jenis cabai yang sering kamu temui:

1. Cabai Rawit Merah

Cabai rawit merah adalah salah satu cabai yang paling pedas di Indonesia. Bentuknya kecil, tetapi rasanya luar biasa pedas. Cabai ini sering digunakan dalam sambal, terutama sambal terasi dan sambal bawang. Cabai rawit merah juga sering disajikan mentah sebagai pelengkap gorengan.

2. Cabai Rawit Hijau

Meski tingkat kepedasannya sedikit di bawah cabai rawit merah, cabai rawit hijau tetap memiliki rasa yang pedas menyengat. Cabai ini biasanya digunakan dalam masakan seperti tumis kangkung atau sebagai bahan tambahan dalam acar.

3. Cabai Keriting Merah

Cabai keriting merah memiliki bentuk panjang dan keriting. Warna merahnya mencolok dan memberikan rasa pedas yang sedang. Cabai ini banyak digunakan dalam bumbu halus untuk masakan tradisional Indonesia seperti rendang dan gulai.

4. Cabai Keriting Hijau

Cabe ini memiliki bentuk yang mirip dengan cabe keriting merah, tetapi warnanya hijau. Ini memberikan rasa pedas yang lebih ringan dibandingkan keriting merah dan sering digunakan dalam tumisan atau salad.

Baca artikel lainnya Cara Menyimpan Bawang Bombay Agar Tahan Lama

5. Lombok Besar Merah

Walaupun bentuknya besar dan warnanya merah, cabe ini memiliki rasa yang tidak terlalu pedas, tetapi memberikan warna dan aroma khas pada masakan. Cabai ini sering digunakan dalam olahan seperti balado, sambal goreng, atau bumbu pecel.

6. Cabai Besar Hijau

Cabai besar hijau memiliki rasa yang lebih segar dan tidak pedas, sehingga cocok digunakan untuk masakan seperti capcay atau soto. Teksturnya yang renyah membuatnya juga enak disantap mentah.

7. Cabe Gendot

Bentuk yang unik, menyerupai paprika kecil, dengan tingkat kepedasan yang sangat tinggi. Rempah ini sering digunakan di daerah Jawa Barat sebagai bahan sambal atau pelengkap masakan khas Sunda.

8. Cabe Katokkon

Berasal dari daerah Toraja, Sulawesi Selatan. Memiliki tingkat kepedasan yang tinggi dan aroma khas. Biasanya, cabe ini digunakan dalam masakan khas Toraja seperti pa’piong.

Jenis Cabai yang Paling Populer

Selain cabai lokal, ada juga beberapa jenis cabai dari seluruh dunia yang populer karena keunikan rasa dan tingkat pedasnya:

1. Carolina Reaper: Dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia, Carolina Reaper memiliki tingkat kepedasan mencapai 2,2 juta Scoville Heat Unit (SHU). Cocok untuk kamu yang suka tantangan pedas ekstrem.

2. Jalapeño: Cabai asal Meksiko ini punya rasa pedas yang ringan dan sedikit manis. Biasanya digunakan dalam hidangan Tex-Mex seperti nachos atau taco.

3. Serrano: Masih dari Meksiko, cabai serrano memiliki tingkat kepedasan yang lebih tinggi dari jalapeño. Cocok untuk saus atau salsas.

4. Habanero: Cabai ini terkenal di Amerika Tengah dan Karibia. Rasanya sangat pedas, tapi memiliki aroma buah yang unik.

5. Bird’s Eye Chili: Cabai kecil ini mirip cabai rawit di Indonesia dan banyak ditemukan di masakan Asia Tenggara, seperti Thailand dan Vietnam.

6. Poblano: Berasal dari Meksiko, cabai ini memiliki tingkat pedas yang rendah. Biasanya digunakan dalam masakan berkuah atau dipanggang.

Manfaat Konsumsi Cabai untuk Kesehatan

Tidak hanya sekadar menambahkan rasa pedas dalam makanan, tapi juga punya manfaat kesehatan yang luar biasa. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

1. Meningkatkan Metabolisme: Capsaicin, senyawa yang memberikan rasa pedas pada cabai, bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan metabolisme yang baik, tubuh dapat membakar kalori lebih cepat.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Kandungan capsaicin juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, cabai memiliki sifat antiinflamasi yang baik untuk kesehatan jantung.

3. Meningkatkan Imunitas: Cabai kaya akan vitamin C yang memperkuat sistem imun tubuh. Dengan imunitas yang baik, tubuh akan lebih tahan terhadap penyakit.

Baca artikel lainnya Alasan Kenapa Cabe Rawit Dijadikan Bahan Pengobatan

4. Mengurangi Nyeri: Capsaicin pada cabai sering digunakan sebagai bahan utama dalam salep pereda nyeri karena mampu mengurangi rasa sakit pada sendi dan otot.

5. Membantu Detoksifikasi: Cabai dapat merangsang produksi keringat, yang membantu tubuh untuk mengeluarkan racun secara alami.

6. Menjaga Kesehatan Mata: Cabai mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Dengan mengonsumsinya secara teratur, kamu bisa membantu mencegah gangguan penglihatan.

Cabai bukan hanya sekadar pelengkap masakan, tapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kamu. Dengan berbagai jenis cabai yang ada di Indonesia dan dunia, kamu bisa menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera. Jangan lupa, konsumsi cabai secara bijak agar tetap sehat.
Kalau kamu masih bingung beli cabai dimana khususnya cabai rawit, kamu bisa langsung ke Agrifresh! Cabai rawit dari Agrifresh di produksi langsung dari petani lokal dan dikemas dengan higeinis dan di proses dengan cepat. Jadi, tunggu apalagi? Hubungi Agrifresh sekarang dan lengkapi kebutuhan dapurmu dengan bahan berkualitas.