Ada banyak cara menanam bayam di rumah yang bisa kamu ikuti. Menanam bayam di rumah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Sayur ini mudah ditanam dan tidak memerlukan banyak perawatan, serta masa panennya tergolong cepat.
Dengan menanam sendiri bayam, kamu bisa menghemat pengeluaran. Selain itu, kesegarannya lebih terjamin, dan kamu bisa menghindari penggunaan pestisida. Jika kamu ingin memulai berkebun di rumah, baca terus untuk mengetahui cara menanam bayam dengan benar!
Jenis-jenis Bayam
Bayam (Amaranthus) merupakan salah satu sayuran hijau paling populer di Indonesia. Namun, ini sebenarnya berasal dari Amerika tropik dan kini telah menyebar ke seluruh dunia. Sebenarnya ada banyak jenis bayam di dunia ini, tapi yang tumbuh subur di Indonesia ada tiga, yaitu:
Bayam petik: Bayam ini memiliki ciri daun lebar berwarna hijau tua atau kemerahan. Pertumbuhannya lebih tegak dan bisa mencapai 120cm.
Bayam cabut atau bayam sekul: Ciri bayam ini adalah memiliki batang kemerah-merahan, tapi ada juga yang hijau keputihan. Tingginya bisa mencapai 60 cm. Batangnya lebih kecil dan daunnya lebih lembut.
Bayam tahun: Bayam ini biasa juga disebut bayam sekop atau bayam kakap. Ini terdiri atas dua varietas, yaitu paniculatus dan caudatus. Varietas caudatus memiliki ciri daun agak panjang dengan ujung yang runcing. Sementara itu, bayam paniculatus memiliki daun lebar, dengan tekstur yang lebih kasar.
Bayam duri: Seperti namanya, bayam ini memiliki duri di pangkal cabangnya. Daunnya tidak lebar dan agak runcing. Bayam ini umumnya tumbuh liar dan tidak bisa dimakan.
Bayam merah: Bayam ini memiliki daun dan batang berwarna merah keunguan dan rasa yang sedikit lebih manis daripada bayam hijau.
Cara Menanam Bayam Dengan Benar
Sebelum menanam bayam, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan media tanam, pot atau polybag dan tentu saja benih.
Media Tanam
Tidak sulit menemukan media tanam. Kamu bisa membelinya di toko yang menjual alat perkebunan. Tapi, kalau kamu mau membuatnya sendiri juga bisa. Caranya, campurkan tanah, sekam bakar dan pupuk kandang, dengan perbandingan 1:1:1.
Pot
Bayam memiliki akar yang pendek, sehingga cocok ditanam di dalam pot atau polybag. Pilihlah pot yang memiliki diameter minimal 20 cm dan kedalaman minimal 15 cm. Tapi jika kamu memiliki lahan yang luas, menanamnya langsung di tanah akan lebih baik.
Benih
Benih bisa diambil dari bunga bayam yang sudah tua dan coklat. Pastikan mengambil benih dari bayam yang sehat dan bebas dari hama. Atau, kamu bisa juga membeli benih bayam di toko pertanian, baik melalui online maupun offline.
Setelah ketiganya siap, ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menanam bayam:
Buat lubang dengan kedalam sekitar 5cm, kemudian sebarkan benih bayam, lalu tutup dengan tanah. Pastikan jaraknya tidak terlalu berdekatan yah!
Siram tanah agar tanahnya menjadi lembab. Jangan menyiram terlalu banyak air karena bisa menyebabkan benih membusuk.
Bayam membutuhkan sinar matahari langsung agar bisa tumbuh optimal. Jadi, tempatkan pot di tempat yang mendapat sinar matahari.
Lakukan penyiraman secara teratur untuk memastikan tanahnya tetap lembab. Selama musim kemarau, kamu bisa menyiramnya 1-2 kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.
Bila perlu, berikan pupuk organik agar lebih subur.
Bayam sangat rentang terhadap penyakit dan hama, yang bisa menghambat pertumbuhannya. Beberapa jenis penyakit yang umum menyerang bayam meliputi:
Penyakit karat putih: Gejalanya adalah muncul bercak putih di bagian atas dan bawah daun. Bercak ini kemudian membesar dan menyatu, menyebabkan daun menjadi kering dan mati. Jika kamu menemukan ciri-ciri seperti ini segera cabut bayam tersebut agar penyakitnya tidak menyebar ke tanaman lain.
Penyakit virus kuning: Gejala penyakit ini adalah daun bayam menguning, mengeriting, dan mengecil. Penyebabnya adalah virus cucumber mosaic virus (CMV) yang ditularkan oleh kutu daun. Untuk pengendaliannya, kamu harus mencabut bayam yang mengalami kondisi ini, kemudian membakarnya.
Kekurangan mangan: Gejala penyakit ini adalah pertumbuhan yang terhambat, disertai bintik kuning pada daun. Penyebabnya adalah kandungan mangan yang rendah. Dengan demikian, cara menanganinya adalah dengan memberikan pupuk organik yang kaya mangan.
Serangan hama: Hama seperti seperti ulat, belalang, dan kutu daun bisa menyerang bayam, sehingga menyebabkan daunnya berlubang, layu, dan rusak. Untuk mengatasinya, lakukan pengendalian hama dengan menggunakan insektisida alami atau pestisida organik.
Manfaat Bayam untuk Kesehatan
Bayam adalah sumber nutrisi yang mengandung berbagai nutrisi penting. Sayuran hijau ini kaya akan vitamin A, C, dan K, serta mineral seperti zat besi dan kalsium. Dengan rutin mengonsumsi bayam, maka kamu akan merasakan banyak manfaatnya, termasuk:
Mengurangi gula darah: Bayam kaya akan antioksidan dan serat, yang penting dalam mengatur kadar gula darah. Ini juga mengandung magnesium tinggi, yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dan membantu metabolisme glukosa.
Menjaga kesehatan mata: Bayam mengandung lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang dapat menjaga kesehatan mata, serta melindungi dari masalah seperti katarak, degenerasi makula. Selain itu, vitamin A yang ditemukan dalam bayam juga bermanfaat dalam menjaga selaput lendir, yang penting untuk penglihatan normal.
Mengurangi hipertensi: Bayam mengandung vitamin C yang membantu mengurangi hipertensi atau tekanan darah tinggi, kondisi yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Baik untuk otak: Lutein dalam bayam juga telah terbukti membantu mempertahankan kemampuan berpikir, meningkatkan daya ingat, dan kemampuan penalaran.
Menjaga kesehatan kulit: Vitamin A dalam bayam juga bisa membantu kulit tetap terhidrasi, sehingga mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Mencegah kanker: Bayam merupakan sumber zeaxanthin dan karotenoid, yang bisa membuang radikal bebas dari tubuh. Radikal bebas ini membuat tubuh kita rentan terhadap berbagai penyakit termasuk kanker.
Mencegah anemia: Bayam kaya akan zat besi, mineral penting untuk pembentukan sel darah merah dan hemoglobin, sehingga bisa mencegah anemia.
Dapatkan Benih Terbaik dan Bayam Berkualitas Hanya di Agrifresh
Dengan mengikuti cara menanam bayam yang dijelaskan di atas, kamu bisa memetik bayam segar dan sehat kapanpun kamu mau. Tapi untuk memastikan hasil panen yang maksimal, jangan lupa gunakan benih bayam terbaik dari Agrifresh! Kami hanya menyediakan benih bayam dari varietas unggul yang dipilih dengan cermat, sehingga bisa menghasilkan tanaman yang kuat dan tahan hama.
Tapi, kalau kamu masih mager untuk mulai berkebun tapi menginginkan bayam yang segar, sehat dan bebas pestisida, maka pilihan terbaiknya adalah membeli bayam di Agrifresh.
Kami bekerja sama dengan petani lokal, dan rutin melakukan kontrol perkebunan untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik hingga panen.